Seorang SPG dengan Canon S120. Image: dcfever.com |
Apakah anda punya rencana untuk membeli kamera di tahun 2014?
Jika anda
belum siap untuk membeli kamera DSLR yang lebih mahal, maka anda bisa memilih
alternatif lain, yaitu kamera prosumer. Anda bisa mendapatkan penampilan ala
kamera Digital SLR profesional, juga dengan hasil foto dan video Full HD yang
mumpuni.
Para penggemar fotografi sering mendapatkan berita mengejutkan dengan
kehadiran berbagai kamera digital berbagai tipe dengan fitur canggih. Barangkali
kamera DSLR bisa mendapat ancaman serius dari kamera mirrorless dan kamera
prosumer, namun kamera mirrorless biasanya mahal, bahkan ada kamera mirrorless
harganya lebih mahal daripada kamera DSLR entry level.
Lihat lebih lanjut
Kenapa ada kamera prosumer di dunia fotografi? Istilah "prosumer"
merupakan perpaduan istilah PROfesional dan conSUMER. Kamera anda
disebut sebagai tipe kamera prosumer biasanya ditandai kemampuan point
and shoot (serba automatis) tapi memiliki fitur lebih canggih dibanding Kamera
saku; antara lain seperti dimilikinya
kemampuan pemakaian secara manual untuk pengaturan exposure, pengaturan ISO
, juga karena disediakannya format RAW image capture. Format
RAW umumnya hanya tersedia pada kamera profesional atau pada kamera DSLR pemula
dan profesional.
Panasonic GF5 dengan lensa tambahan. Image: techradar.com |
Kamera prosumer diciptakan untuk penggemar fotografi yang lebih serius, terutama para pemula,
namun belum siap untuk membeli kamera Digital SLR atau kamera mirrorless yang biasayna lebih mahal daripada kamera prosumer.
Beberapa contoh prosumer camera yang bisa anda pilih antara lain Canon PowerShot S120, Nikon Coolpix 8800
atau Panasonic Lumix
DMC-LX7. Tentu saja Anda bisa menemukan
kamera prosumer pada merek lainnya, misalnya Sony atau Olympus.
Saat ini perbedaan utama dengan DSLR adalah pada ukuran dimensinya. Kamera
prosumer lebih kecil dan ringan daripada DSLR, demikian pula dengan
kemampuannya masih dibawah DSLR. Viewfinder pada prosumer tidak langsung
diperoleh dari lensa, bahkan ada yang memakai LCD kecil sebagai electronic
viewfinder misalnya Nikon Coolpix 8800, namun jika anda berlatih dengan serius
dan sedikit sentuhan dengan memanfaatkan software pengolah foto, maka anda juga
bisa membuat foto-foto bagus dan bernilai seni tinggi.
Interchangeable
lens
Beberapa tahun lalu prosumer tidak bisa di ganti lensanya, tapi sekarang
kamera prosumer sudah bisa disejajarkan dengan kamera DSLR misalnya lensanya
bisa diganti-ganti, walau belum begitu banyak pilihan lensa. Contoh prosumer
camera yang bisa diganti lensanya adalah: Panasonic Lumix GF5, Olympus Pen E-P2 atau Samsung NX20. Kita
harapkan pada tahun 2014 anda akan tersedia lebih banyak pilihan lensa.
Panasonic dan Olympus kemungkinan lebih serius dan lebih fokus untuk memproduksi
lensa yang lebih bervariasi untuk kamera prosumer, sehingga anda bisa lebih
bebas berkreasi, tanpa batas.
Pada umumnya kamera DSLR mempunyai ukuran sensor yang lebih besar daripada kamera saku atau prosumer.
Di antara kamera saku atau kamera prosumer sendiri pun memiliki ukuran sensor
bervariasi; kebanyakan kamera mempunyai sensor berdiagonal 1/2.3 inci,
sedangkan kamera yang lebih “bagus” mempunyai sensor berukuran 1/1.7 inci.
Bandingkan dengan DSLR yang mempunyai diagonal sensor sekitar 1 inci. Tentu
kamera DSLR fullframe lebih besar lagi sensornya. Jika anda memiliki dana
berlebih, silahkan anda membeli kamera full frame atau kamera mirrorless
canggih.
Kamera Prosumer memiliki lensa yang
fleksibel, dan kemampuan untuk mengubah setting yang lebih canggih daripada
kamera saku, namun dengan image quality
yang tidak jauh berbeda, namun anda tidak bisa lagi meremehkan kamera Prosumer
karena produsen kamera semakin meningkatkan kecanggihan kamera prosumer. Cobalah
anda bertanya kepada teman anda yang memiliki pengalaman di bidang fotografi,
maka anda akan diberikan nasehat sebelum anda membeli sebuah kamera prosumer.
Manfaatkan juga google atau yahoo untuk mencari ulasan yang jujur sehingga anda
tidak merasa dibohongi oleh penjaga toko kamera.
Fitur setara
kamera DSLR
Jika produsen kamera berinovasi lebih serius, kamera prosumer punya
kemungkinan untuk menyaingi kamera Digital SLR dan kamera mirrorless. Harga
yang lebih terjangkau bisa menjadi alasan kuat para konsumen untuk lebih
memilih kamera Prosumer, yang juga sering disebut sebagai jembatan untuk menuju
ke jenjang kamera Digital SLR, yang lebih canggih dan tentu saja lebih mahal.
Samsung NX20 dengan LCD unik. Image: pcmag.com
KIni Anda
bisa menemukan kamera prosumer dengan kemampuan video Full HD, sehingga anda
bisa tayangkan pada televisi LED Full HD untuk memerkan film atau video klip
yang anda buat dengan kamera prosumer.
Kamera prosumer sangat nyaman untuk digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti santai bersama teman-teman,
acara keluarga, bahkan untuk kegiatan sosial dan menunjang bisnis anda. Anda
pun akan nyaman menggunakan kamera prosumer untuk liburan dan bertualang di
tempat-tempat eksotik di luar negeri atau di Bali.
Harga kamera prosumer lebih terjangkau daripada kamera Digital SLR dan
kamera mirrorless, namun Anda tetap akan mendapatkan foto-foto tajam dari kamera
prosumer. Saya yakin pada tahun 2014 akan muncul berbagai merek kamera prosumer
dengan fitur lebih banyak, tentu dengan teknologi lebih canggih, sebagaimana
bisa anda temukan pada kamera mirrorless dan Digital SLR. Kamera prosumer lebih nyaman dibawa ke mana saja karena lebih ringan, lebih kompak dan lebih mudah dioperasikan, bahkan oleh seorang
fotografer pemula.
0 comments:
Post a Comment